LARUTAN
PENYANGGA
Tujuan :
Mempelajari sifat larutan penyangga dan
bukan penyangga pada penambahan sedikit asam, basa, atau pengenceran
Teori :
Larutan
penyangga atau buffer adalah campuran dari asam lemah dan basa konjugasinya
atau basa lemah dan asam konjugasinya. Campuran ini mempunyai kemampuan untuk
mempertahankan pH pada penambahan sedikit asam atau basa atau pada pengenceran.
Larutan penyangga dapat dibedakan atas larutan penyangga asam dan penyangga
basa. Larutan penyangga asam
mempertahankan pH pada daerah asam (pH < 7) sedangkan larutan basa
mempertahankan pH pada daerah basa (pH > 7). Menghitung larutan pH penyangga
dapat dilakukan dengan menggnakan rumus berikut :
·
Larutan penyangga asam :
[H+] = Ka
pH
= - log [H+]
·
Larutan penyangga basa :
[OH-]
= Kb
POH = - log [ OH-]
pH
= 14- POH
Alat dan Bahan :
·
Indikator universal
·
3 gelas kimia
·
Larutan NaCl 0,2 M
·
Larutan HCl 0,1 M
·
Larutan NaOH 0,1 M
·
Akuades
·
Larutan CH3COOH 0,1 M
·
Larutan CH3COOHNa 0,1 M
·
Larutan NH3
·
Larutan NH4Cl
Cara Kerja :
a.
Ukur pH larutan NaCl 0,1 M dengan
menggunakan indicator universal
b.
Siapkan 3 gelas kimia 100 mL
c.
Isi masing-masing dengan 10 Ml larutan NaCl
0,2 M, kemudian:
1)
Dalam gelas kimia 1 tambah 1 mL HCL 0,1
M
2)
Dalam gelas kimia 2 tambah 1 mL NaOH 0,1
M
3)
Dalam gelas kimia 3 tambah 10 mL
akuades.
d.
Ukur pH ketiga larutan tersebut
e.
Campurkan 25 mL larutan CH3COOH 0,1 M dan 25 mL larutan CH3COOHNa
0,1 M daam gelas kimia. Ukur pH larutan
f.
Siapkan 3 gelas kimia masing-masing
diisi 10 mL larutan campuran di atas, kemudian
1)
Dalam gelas kimia 1 tambah 1 mL HCL 0,1
M
2)
Dalam gelas kimia 2 tambah 1 mL NaOH 0,1
M
3)
Dalam gelas kimia 3 tambah 10 mL
akuades.
g.
Ukur pH ketiga larutan tersebut
h.
Campurkan 25 mL larutan NH3 0,1 M dan 25 mL larutan NH4Cl 0,1 M
dalam gelas kimia. Ukur pH larutan.
i.
Sisipkan 3 gelas kimia, masing-masing
diisi 10 mL larutan campuran di atas kemudian :
1)
Dalam gelas kimia 1 tambah 1 mL HCL 0,1
M
2)
Dalam gelas kimia 2 tambah 1 mL NaOH 0,1
M
3)
Dalam gelas kimia 3 tambah 10 mL
akuades.
j.
Ukur pH ketiga larutan tersebut
Hasil Pengamatan :
No
|
Larutan
yang diuji
|
pH
mula- mula
|
pH
setelah ditambah HCl
|
pH
setelah ditambah NaOH
|
Ph
setelah diencerkan
|
1
|
NaCl
|
9
|
10
|
12
|
10
|
2
|
CH3COOH
+
CH3COOHNa
|
4
|
4
|
4
|
4
|
3
|
NH3
+ NH4Cl
|
10
|
10
|
10
|
10
|
Analisis Data :
Diantara larutan yang diuji,
mana yang bersifat larutan penyangga ?
Jawab :
Yang bersifat larutan penyangga adalah
larutan CH3COOH
+ CH3COOHNa dan larutan NH3 + NH4Cl
Kesimpulan :
Dari
percobaan yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa :
· Larutan penyangga atau buffer adalah
campuran dari asam lemah dan basa konjugasinya atau basa lemah dan asam
konjugasinya. Campuran ini mempunyai kemampuan untuk mempertahankan pH pada penambahan
sedikit asam atau basa atau pada pengenceran.
· Yang bersifat larutan penyangga adalah
larutan CH3COOH + CH3COOHNa dan larutan NH3 +
NH4Cl
· Meskipun
ditambahkan asam maupun basa larutan larutan CH3COOH + CH3COOHNa
dan larutan NH3 + NH4Cl tetap mempertahankan pH nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar