Cara
Dispersi
Tujuan :
Mengubah molekul
besar(suspensi) menjadi molekul keci (dispersi)
Teori :
Dispersi
merupakan sebuah cara yang digunakan
untuk mengubah
partikel
besar menjadi kecil dengan memecahnya.
Zat yang disepersikan
disebut
fase terdispersi, sedangkan medium yang digunakan untuk mendispersikan zat
disebut medium dispersi. Cara dispersi
dapat dilakukan dengan secara
mekanik, peptisasi, atau dengan loncatan bunga listrik( cara busur Bredig ).
Suspensi adalah campuran kasar yang komponen-komponen penyusunnya masih dapat
dibedakan dan dapat dipisahkan dengan penyaringan biasa.
Alat dan
Bahan :
ü
Gelas
kimia
ü
Pengaduk/spatula
ü
Tabung Reaksi
ü
Rak Tabung
ü
Kertas Saring
ü
Spiritus
ü
Lumpang
ü
Corong
ü
Senter
ü
Sendok Teh
ü
Sol Belerang
ü
Larutan Gula
ü
Agar-Agar
Cara Kerja :
·
Pembuatan
sol belerang
ü Campur 1 sendok gula dan 1 sendok belerang dalam
lumpang, gerus sampai halus.
ü Ambil 1 sendok the campuran tersebut, campur dengan
1 sendo kgula, gerus.
ü Lanjutkan cara tersebut sampai 4 kali.
ü Tuangkan sedikit campuran yang terakhir dalam
gelas kimia yang berisa 50 mL air, aduk.
ü Jika masih ada endapan, saring
·
Pembuatan
sol/Gel agar-agar
ü Isi tabung reaksi dengan air suling
+sepertiga tabung.
ü Tambah 1 sendok agar-agar dan aduk, panaskan sampai
mendidih, sol agar-agar.
ü Dinginkan campuran tersebut, gel agar-agar.
·
Pembuatan
emulsi minyak dan air
ü Masukkan 5mL air dan 1 mL minyak tanah dalam tabung
reaksi, guncangkan.
ü Masukkan 5 ml air dan 1 mL minyak tanah dan 1
mL larutan sabun dalam tabung reaksi lain, guncangkan.
Hasil Percobaan :
1.
Pembuatan sol belerang dilakukan dengan mencampurkan 1
sendok tehbelerang dan gula kemudian digerus dan mengambil kembali 1 sendok the
hasil campuran tadi di campur dengan gula, dan di ulangs ebanyak 4 kali.
2.
Pembuatan sol/gel agar-agar dilakukan dengan cara mencampurkan
agar-agar dan air suling kedalam tabung reaksi sebanyak sepertiga tabung,
panaskan dan setelah itu dinginkan.
3.
Pencampuran minyak dengan air dilakukan dengan cara mencampurkan
5 mL minyak tanahdengan 1 mL air kedalam gelas kimia.
4.
Pembuatan minyak, air dan sabun dilakukan dengan cara menuangakan
larutan sabun kedalam larutan minyak tanah+air.
Analisis Data :
1.
Apa fungsi gula dalam pembuatan sol belerang?
2.
Apa yang terjadi jika suspensi agar-agar dipanaskan?
3.
Mengapa air tidak bercampur dengan minyak?
4.
Apa fungsi sabun dalam pembuatan emulsi minyak dan air?
5.
Mengapa proses percobaan di atas digolongkan cara dispersi?
Jawab :
1.
Sebagai
emulgator yang dapat mengikat molekul agar tidak terjadinya koagulasi atau penggumpalan.
2.
Jika suspensi agar-agar dipanaskan, akanmenjadi sol
agar-agar.
3.
Karena massa jenis minyak lebih rendah dari air
sehingga tidakterjadi pencampuran.
4.
Fungsi sabun dalam pembuatan emulsi minyak dan air
yaitu mengubahnya menjadi koloid dan sebagai emulgator mengikat molekul
minyakdan air agar tidak terpisah.
5.
Karena percobaan diatas mengubah molekul besar manjadi
molekul kecil yaitu sol belerang yang
mulanya molekul besar ditambah gula beberapa kali sehingga molekulnyam menjadi
kecil.
Kesimpulan
:
Dari
percobaan cara disperse dapat ditarik kesimpulan bahwa :
ü Dispersi
merupakan sebuah cara yang digunakan
untuk mengubah
partikel besar
menjadi kecil dengan memecahnya
ü Suspensi adalah campuran kasar yang
komponen-komponen penyusunnya masih dapat dibedakan dan dapat dipisahkan dengan
penyaringan biasa.
ü Gula dalam pembuatan sol belerang berfngsi sebagai
emulgator yang dapat mengikat molekul sehingga tidak terjadi penggumpalan atau
koagulasi
ü Jika
suspensi agar-agar dipanaskan, akanmenjadi sol agar-agar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar